Beberapa makanan yang sehari-hari kita makan ternyata memiliki banyak
khasiat. Diantara khasiatnya, dapat menguatkan sistem imun karena
bersifat anti bakteri dan anti virus. Beberapa pula mengandung senyawa
anti kolesterol untuk meningkatkan kesehatan jantung juga senyawa
anti-oksidan pencegah kanker.
Jika kita mengetahuinya tentu saja ini menjadi keuntungan bagi kita
untuk menjaga kesehatan kita. Berikut tujuh makanan jagoan yang dapat
kita jadikan dokter pribadi kita:
1. Tomat
Penelitian di Italia menunjukkan bahwa konsumsi tomat mentah minimal
satu buah per hari akan mengurangi resiko terhadap kanker. Cabe dan
stroberi dapat menjadi pengganti jika kita tidak menyukai tomat.
Penelitian Universitas Harvard terhadap 48.000 orang pada tahun 1995
menunjukkan, orang yang memakan sepuluh kali hidangan yang mengandung
tomat per minggu akan turun resikonya terkena kanker prostat sampai
hampir separuhnya.
2. Bawang Putih
Bawang putih dapat menguatkan daya tahan tubuh dan merangsang
pertumbuhan sel darah putih yang bertugas melawan penyakit. Bawang putih
pula dapat memicu aktivitas sel tubuh pembunuh bakteri dan virus dan
meningkatkan produksi antibodi.
Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih mampu melemahkan dan
membunuh sedikitnya 72 bakteri yang menyebabakan diare, disentri,
keracunan makanan yang serius dan radang otak.
Bawang putih pernah menjadi antibiotik dan anti septik yang kuat yang
digunakan oleh para prajurit Rusia semasa Perang Dunia II dulu.
Bawang putih juga berperan sebagai anti-oksidan yang mengurangi pertumbuhan radikal bebas dalam aliran darah.
Kita juga bisa mengurangi resiko terkena kanker perut sebesar 40%
dengan rajin mengkonsumsi bawang putih. Bawang putih juga baik bagi
jantung untuk memastikan trombosit tidak melekat yang menyebabkan
pembuluh darah halus tersumbat.
3. Anggur
Anggur mengandung komponen yang mengan dung resveratrol yang
menghalangi pertumbuhan tumor. Anggur juga mengandung asam algik yang
mencegah sekresi enzim buruk pemicu kanker. Kalau kita tidak suka
anggur, apel, stroberi dan raspberi pun mengandung banyak resveratrol.
4. Jeruk
Dalam semua jenis jeruk terdapat zat yang disebut limonen yang mampu memecah unsur karsinoge dan merangsang sel imun pembunuh kanker.
5. Kedelai
Kedelai mengandung sejumlah besar antikarsinogen, terutama isoflavones. Isoflavones dan genistein melindungi kita dari kanker. Genistein
adalah anti-estrogen yang mengurangi resiko terkena kanker hormonal
seperti kanker payudara. Kedelai juga merupakan sumber protein yang
paling baik.
6. Cabai
Bahan pedas dalam cabai, capsaicin, dapat melawan karsinogen berbahaya dan mencegah mengumpulnya nitrit dan amina. Semakin pedas cabai, kandungan capsaicin-nya semakin banyak.
7. Tempe
Sebagai makanan tradisional yang sudah merakyat, hampirtak satu orang
pun di Indonesia yang tak mengenalnya. Tempe dibuat dari kacang kedelai
yang difermentasi. Kandungannya baik sekali, terdiri atas zat aktif
antibiotik hasil produksi kapang jamurnya, dan vitamin (alfa tokoferol).
Demikian, dengan mengonsumsi makanan-makanan yang bermanfaat insya
Allah tubuh kita akan sehat dan kuat. Sehingga kita bisa senantiasa
beribadah dan beramal shalih. Semoga kita bisa menjaga amanah tubuh
kita, menunaikan haknya.
Disadur dari buku “Jangan ke Dokter Lagi! Rahasia Sistem Imun dan Kiat Menghalau Penyakit”, penulis: Tauhid Nur Azhar dan Bambang Trim
sumber : http://muslimahzone.com/tujuh-makanan-pengganti-dokter/
No comments:
Post a Comment