“Kabar gembira” soal kulit manggis yang tengah fenomenal, seharusnya sudah disebarkan sejak lama. Sebab, buah yang selama ini warna kulitnya dianggap buruk itu, punya sejuta manfaat.
Manggis dikenal sebagai buah tropis. Ia banyak tumbuh di Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan beberapa daerah di Afrika. Namun, ia dibalut kulit keras dan kusam.
Berbeda dengan jeruk atau apel yang sudah tampak menggiurkan meski dari luar saja, manggis harus dibuka dulu untuk menemukan daging buahnya yang putih bersih. Cita rasanya manis dan segar.
Pada abad ke-18, buah manggis sudah terbukti ampuh untuk mengobati berbagai penyakit dan kecantikan. Banyak negara di Asia menjadikannya obat tradisional. Bahkan Ratu Victoria mengakuinya.
Bukan hanya buahnya, kulit manggis pun punya sejuta manfaat. Bagian “terbuang” itu, mengandung zat xanthone sebagai antioksidan, antiinflamasi, antihistamin, antibakteri, antialergi, dan antitumor.
Merangkum berbagai sumber, ini 10 manfaat kesehatan kulit manggis.
Radikal bebas
Antioksidan aktif dalam
xanthone lebih tinggi 66,7 kali dari wortel dan 8,3 kali dari kulit
jeruk. Ia bisa menyembuhkan sel-sel tubuh yang rusak akibat radikal
bebas. Zat itu juga memperlambat penuaan.
Kardiovaskular
Kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular
dan degeneratif lainnya juga bisa dicegah dengan kulit manggis. Selain
itu, kulit manggis yang biasanya dinikmati dengan dijus juga mencegah
kerusakan fisik dan mental.
Berat badan
Berat badan
Kulit manggis pun bisa
membantu menurunkan berat badan. Antioksidan dalam xanthone akan
menyeimbangkan hormon penyebab penumpukan lemak dalam tubuh.
Stres
Stres
Kesehatan mental bisa
dihindari dengan kulit manggis. Xanthone juga bisa menyeimbangkan kadar
hormon kortisol yang berkaitan dengan stres. Sehingga, depresi menurun
dan suasana hati membaik.
Alzheimer
Alzheimer
Penurunan fungsi otak
bisa dicegah, karena kulit manggis mengandung flavonoid yang akan
menghentikan kerusakan memori ringan. Gangguan saraf pemicu parkinson
pun takkan menghantui.
Pencernaan
Pencernaan
Punya asam lambung? Tak
perlu khawatir mengonsumsi kulit manggis. Antioksidannya bisa menurunkan
kandungan asam pada lambung. Zat antimikrobanya juga memerangi bakteri
serta jamur dalam perut.
Selain mengatasi maag, gangguan fungsi pencernaan seperti diare juga bisa dicegah. Begitupula dengan radang usus, karena ada kandungan kulit manggis yang bisa menghambat infeksi.
Batu ginjal
Selain mengatasi maag, gangguan fungsi pencernaan seperti diare juga bisa dicegah. Begitupula dengan radang usus, karena ada kandungan kulit manggis yang bisa menghambat infeksi.
Batu ginjal
Mengonsumsi kulit manggis
secara rutin akan memudahkan buang air kecil. Dengan begitu, penyakit
seperti infeksi kandung atau saluran kemih dan batu ginjal akan terusir
jauh-jauh.
Tekanan darah
Tekanan darah
Kulit manggis mengandung
mineral yang tinggi, seperti tembaga, kalium, dan magnesium. Kaliumnya
bisa memberi perlindungan terhadap stroke, karena mengontrol denyut
jantung dan tekanan darah.
Kanker
Kanker
Antioksidannya bukan
hanya melindungi dari penyakit jantung dan stroke. Itu juga ampuh
mencegah kanker. Radikal bebas bisa menyebabkan stres oksidatif. Itulah
yang dijauhkan oleh kulit manggis.
Anemia
Anemia
Sel darah merah bisa
ditingkatkan dengan kulit manggis. Aliran darah pun lancar, dan pembuluh
darah bersih. Itu menghalangi penyakit aterosklerosis, kolesterol
tinggi, jantung, dan nyeri dada.